Bantuan Bencana Disalurkan, Warga Distrik Wan dan Kontuar Dibantu Antisipasi Dampak Banjir Rob

Pemerintah hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat. Walaupun air sudah tidak ada, tanaman bapak ibu sudah terendam dan tentu berdampak pada kebutuhan hidup. Karena itu bantuan ini kami salurkan untuk mengantisipasi kekurangan bahan makanan

Penyerahan bantuan kepapa korban banjir (Foto: Humas)

Merauke, Kamis (18/12/2025) — Warga Distrik Wan dan Distrik Kontuar, Kabupaten Merauke, mulai menerima perhatian pemerintah daerah setelah wilayah mereka kembali terdampak banjir rob yang rutin terjadi setiap tahun. Pemerintah Kabupaten Merauke menyalurkan bantuan sosial tanggap bencana sebagai upaya meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak, terutama akibat rusaknya tanaman dan terganggunya kebutuhan pangan.

Penyerahan bantuan berlangsung di Distrik Wan dan dihadiri unsur pemerintah daerah, pemerintah distrik, aparat kewilayahan, hingga masyarakat setempat. Bupati Merauke berhalangan hadir dan diwakili oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Merauke yang menyampaikan arahan dan penjelasan langsung kepada warga.

Dalam keterangannya, Plt Kepala Dinas Sosial Juliana k kahol, S.Sos menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana, meskipun kondisi banjir telah surut saat tim tiba di lokasi. Ia menegaskan, dampak banjir tidak berhenti saat air surut, tetapi berlanjut pada kerusakan tanaman dan terganggunya sumber penghidupan warga.

“Pemerintah hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat. Walaupun air sudah tidak ada, tanaman bapak ibu sudah terendam dan tentu berdampak pada kebutuhan hidup. Karena itu bantuan ini kami salurkan untuk mengantisipasi kekurangan bahan makanan,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam satu tahun terakhir, pemerintah daerah telah dua kali menyalurkan bantuan ke wilayah ini, yakni pada bulan Maret dan Desember. Informasi awal terkait banjir diterima sejak 2 Desember, baik dari masyarakat maupun media sosial, kemudian diverifikasi oleh BPBD melalui data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Setelah informasi dipastikan benar, Bupati langsung memerintahkan dinas terkait—Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, dan BPBD—untuk bergerak cepat menyiapkan bantuan. Ini prosedur standar yang langsung dijalankan,” ujarnya.

Bantuan pangan berupa beras saat ini sedang dalam proses pengiriman melalui jalur laut. Kapal pengangkut bantuan dilaporkan telah berada di Pelabuhan Kimam dan dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Distrik Wan dan Kontuar setelah proses bongkar muat selesai. Pemerintah meminta masyarakat bersabar menunggu bantuan tiba di distrik masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, bantuan diserahkan secara simbolis kepada Kepala Distrik Wan dan Kepala Distrik Kontuar. Selanjutnya, pendistribusian kepada warga akan diatur oleh pemerintah distrik dan kampung sesuai data penerima.

Selain bantuan pangan, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan sosial dari Kementerian Sosial berupa uang tunai. Bantuan ini diserahkan secara simbolis kepada kepala distrik dan akan diteruskan ke kampung-kampung untuk disalurkan kepada masyarakat penerima.

“Kami mohon dimaklumi jika penyaluran ini terasa terlambat. Medan ke wilayah ini cukup berat, namun pemerintah tetap berupaya hadir dan memastikan bantuan sampai ke masyarakat,” tutup Plt Kepala Dinas Sosial.

Dengan penyaluran bantuan ini, pemerintah daerah berharap kebutuhan dasar warga Distrik Wan dan Kontuar dapat terbantu, sembari menunggu pemulihan kondisi pascabanjir rob yang kerap terjadi di wilayah pesisir tersebut. 

AGENDA
LINK TERKAIT