Informasi Papua Selatan
"Membangun melalui informasi"
Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Asmat terkait santunan, kami akan beri agar keluarga korban dapat dibantu
Paskalis Imadawa mengunjungi korban penembakan
Asmat, 30 September 2025 – Duka masih menyelimuti warga Asmat pasca penembakan yang menewaskan seorang warga sipil pada Sabtu (27/9). Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa, turun langsung ke Kota Agats untuk bertemu keluarga korban sekaligus menyampaikan empati pemerintah, Selasa (30/9/2025).
Setibanya di Agats, rombongan Wagub disambut Bupati Asmat, Thomas Eppe Safanpo, bersama unsur Forkopimda. Kunjungan kerja itu juga menyasar RSUD Agats untuk menjenguk korban luka tembak dan korban lain akibat kericuhan, serta menyambangi warga yang kios dan tokonya mengalami penjarahan di Pasar Lama.
“Kehadiran kami sebagai pemerintah adalah menjadi pelayan, dan saya mau kita melayani kalian dengan kasih, bukan dengan kekerasan,” tegas Wagub Paskalis.
Ia menekankan bahwa persoalan penembakan ini tidak boleh dianggap sepele.
“Kita tidak boleh menganggap sepeleh dengan persoalan ini. Saya mengharapkan kita semua kawal persoalan ini, bila perlu prosesnya secara terbuka, jangan sembunyi-sembunyi agar masyarakat dapat melihat bahwa kebenaran itu sedang berjalan prosesnya,” ujarnya.
Wagub juga memastikan komitmen Pemprov Papua Selatan untuk duduk bersama membahas kasus ini, sekaligus mendengar suara rakyat. “Kita harus mendengar suara rakyat, apa kata mereka, karena mereka yang mempunyai kedaulatan di negara ini, tetapi jangan dikorbankan,” kata Paskalis.
Selain itu, ia menyampaikan rencana pemerintah untuk memberikan santunan.
“Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Asmat terkait santunan, kami akan beri agar keluarga korban dapat dibantu,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Wagub Paskalis juga menggelar pertemuan bersama Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat setempat guna mencari solusi dan menjaga agar situasi tetap kondusif. (*)
